Terna besar, tahunan, tinggi mencapai 2 m., dalam tanah mempunyai rimpang yang
tebal seperti ubi. Daun besar dan lebar, nyirip jelas warna hijau (ada yang
berwarna tengguli). Bunga besar dengan warna-warna cerah (merah, kuning)
tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji
banyak, bulat. Hampir selalu ditanam sebagai tanaman hias, tapi tumbuh liar di
hutan dan daerah pegunungan sampai ketinggian 1.000 dari permukaan laut. Jenis
lain, Canna edulis Ke Gawl. (Ganyong) mempunyai kelopak bunga lebih kecil, daun
hijau tengguli
dengan ping lebih tengguli. Ditanam sebagai tanaman hias, rimpangnya dapat dimakan, di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai "arrowroot of Queensland".
dengan ping lebih tengguli. Ditanam sebagai tanaman hias, rimpangnya dapat dimakan, di Australia sebagai penghasil tepung yang dikenal sebagai "arrowroot of Queensland".
Komposisi :
SIFAT KIMAWI DAN EFEK FARMAKOLOGI:
SIFAT KIMAWI DAN EFEK FARMAKOLOGI:
Rasa agak manis, sejuk, penurun panas, menurunkan tekanan darah,
penenang (tranqui-lizer).
KANDUNGAN KIMIA:
KANDUNGAN KIMIA:
Rimpang mengandung 6
substansi phenol, 2 terpene dan 4 coumarin, pati, glukose, lema alkaloid dan
getah.
Nama Lokal :
Gany hutan (Melayu), Nyong wana, ganyong alas (Jawa); Ganyol leuweung (Sunda), Puspanyidra; Mel ren jiao gen (China)
Gany hutan (Melayu), Nyong wana, ganyong alas (Jawa); Ganyol leuweung (Sunda), Puspanyidra; Mel ren jiao gen (China)
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Penurun panas, Hipertensi, Disentri, Keputihan, Sakit kuning; Batuk darah, Luka berdarah, Radang kulit bernanah, Jerawat; Haid banyak
Penurun panas, Hipertensi, Disentri, Keputihan, Sakit kuning; Batuk darah, Luka berdarah, Radang kulit bernanah, Jerawat; Haid banyak
Pemanfaatan
:
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Akar dan rimpang (segar atau kering), bunga (kering).
KEGUNAAN:
Penurun panas (antipyretic), tekanan darah tinggi, chronic dysentery, metrorrhagia (haid banyak), keputihan (leucorrhoe), sakit kuning (acute icteric hepatitis), batuk darah (hemoptysis).
Pemakaian luar: luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat (acne vulgaris).
Penurun panas (antipyretic), tekanan darah tinggi, chronic dysentery, metrorrhagia (haid banyak), keputihan (leucorrhoe), sakit kuning (acute icteric hepatitis), batuk darah (hemoptysis).
Pemakaian luar: luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat (acne vulgaris).
PEMAKAIAN:
Akar/rimpang: 15 - 30 gr. kering atau 30 - 60 gr. basah. Bunga: 10 - 15 gr.
PEMAKAIAN LUAR:
Akar/rimpang segar dilumatkan, untuk ditempelkan ketempat yang sakit.
Akar/rimpang: 15 - 30 gr. kering atau 30 - 60 gr. basah. Bunga: 10 - 15 gr.
PEMAKAIAN LUAR:
Akar/rimpang segar dilumatkan, untuk ditempelkan ketempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN :
1. Acute icteric hepatitis: Minum rebusan akar tasbih: 60 - 120 gr (dosis maksimal 250 gr.) sehari, dibagi 2 kali minum, selama 20 hari, maksimal 47 hari.
2. Menghentikan perdarahan: 10 - 15 gr. bunga tasbih, direbus, minum. 3. Keputihan: 15 - 30 gr. akar tasbih + ketan + daging ayam: di tim.
1. Acute icteric hepatitis: Minum rebusan akar tasbih: 60 - 120 gr (dosis maksimal 250 gr.) sehari, dibagi 2 kali minum, selama 20 hari, maksimal 47 hari.
2. Menghentikan perdarahan: 10 - 15 gr. bunga tasbih, direbus, minum. 3. Keputihan: 15 - 30 gr. akar tasbih + ketan + daging ayam: di tim.
No comments:
Post a Comment