Selamat Datang...Berbagi Informasi Dunia Maya Dari Berbagai Sumber Terima Kasih Kunjungannya SALAM 1 HATI NKRI HARGA MATI

hhhh

Cpx24.com CPM ProgramAddurl.nu

Thursday, February 16, 2017

Kembang Sepatu Sungsang

Hibiscus schizopetalus (Mast.) Hook. f
Uraian :
Kembang sepatu yang satu ini tidak termasuk Hibiscus rosa-Sinensis, karena berbagai macam perbedaan bentuk bunga dan daunnya. Tanaman ini umumnya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, atau sebagai tanaman pagar di pedesaan. Menurut kepustakaan, tanaman ini pada tahun 1901 dimasukkan ke Taiwan. Asalnya, mungkin dari Afrika


 tropis. Perdu tegak, tinggi 2-4 m, cabang bagian atas umumnya menggantung, Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2-12 cm, lebar 1-7,5 cm, tumbuh berjejal diujung ranting. Bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm, mahkota bunga malekuk ke atas. Mahkota bunga bentuknya khas, bercangap menyirip rangkap dengan taju sempit, berkesan compang-camping, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. Tabung benang sari lemas, panjangnya 8-9 cm. Bakal buah beruang lima. Perbanyakan dengan stek batang atau biji.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : 

Menghilangkan pembengkakan, anti radang, megeluarkan nanah dan menumbuhkan sel-sel baru.
Nama Lokal :
Kembang Sepatu, kembang wora-wari, kembang lampu; Kembang enting-enting

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Bisul, Abses;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI :
Daun, pemakaian segar.

KEGUNAAN :
- Bisul
- Abses

PEMAKAIAN :
Pemakaian Luar : 
Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut.

No comments: