Selamat Datang...Berbagi Informasi Dunia Maya Dari Berbagai Sumber Terima Kasih Kunjungannya SALAM 1 HATI NKRI HARGA MATI

hhhh

Cpx24.com CPM ProgramAddurl.nu

Thursday, February 16, 2017

Ketimun

Cucumis Sativus L
Uraian :
I. TANAMAN
Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainage yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan 


tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl. Tanaman ini diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m.
Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau. Bunganya ada yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. Buah bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10--30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor. Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak. Banyak jenis ketimun yang ada di pasar, seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun watang. Perbanyakan dengan biji.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
 Buah: Penyegar badan, penyejuk, peluruh kencing, menghaluskan dan melemaskan kulit. Daun: Perangsang muntah.
KANDUNGAN KIMIA:
Biji: Minyak lemak, karoten.
Daun: Kukurbitasin C, stigmasterol.
Buah juga mengandung sedikit saponin, enzym pencernaan, glutathione, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B dan C.

II. SYARAT TUMBUH
a. Iklim 
Ketinggian tempat : 1 m - 1.000 m di atas permukaan laut
Curah hujan tahunan : 800 mm - 1.000 mm/tahun
Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 5 bulan - 7 bulan
Bulan kering (di bawah 60 mm/bulan) : 4 bulan - 6 bulan
Suhu udara : 170 C - 230 C
Kelembapan : sedang
Penyinaran : sedang - tinggi
b. Tanah · Tekstur : lempung 
Drainase : baik
Kedalaman air tanah : 50 cm - 200 cm dari permukaan tanah
Kedalaman perakaran : di atas 15 cm dari permukaan tanah
Kemasaman (pH) : 5,5 - 6,8
Kesuburan : tinggi 
2. Pedoman Bertanam
 a. Pegolahan Tanah
Pencangkulan tanah sedalam 30 cm lalu diratakan, dibuat bedengan ukuran 120 cm x (300 - 500) cm.
Pada bedengan dibuat lubang dan diberi pupuk kandang 1 kg - 2 kg/lubang.
b. Persiapan Bibit
Tanaman mentimun dapat diperbanyak dengan biji.
c. Penanaman
Biji ditanam langsung ke dalam lubang tanam
Setiap lubang diberi 2 butir - 3 butir.
Jarak tanam 50 cm x 100 cm
Sediakan turus untuk merambat mentimun.

Nama Lokal :
Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); Dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, ancimun, cimen, ansimun, melike, laiseu (Sumatra); Betiak, betik, lepang (Kalimantan), Suai, bojo (Sulawesi)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Kulit gatal, Keracunan

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Buah, daun, biji.

KEGUNAAN:
Buah:
- Tekanan darah tinggi.
- Sariawan.
- Demam.
- Jerawat.
- Membersihkan muka berminyak.
- Membersihkan ginjal.
Biji:
- Cacingan. 
PEMAKAIAN:
Untuk minum:
Secukupnya diparut atau dimakan mentah.
Pemakaian luar: Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.

CARA PEMAKAIAN:
1. Takanan darah tinggi:
    2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
    diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.

2. Sariawan:
    Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara
    rutin.

4. Membersihkan ginjal:
    Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan
    disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung
    terbiasa menerima cairan ketimun.
5. Demam:
    Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya
    diletakkan di atas perut.

6. Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris.
    lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang 
    berjerawat. Lakukan setiap hari.

No comments: