Uraian :
Terna kecil merayap, kadang-kadang setengah tegak,
berambut, terdapat di mana-mana diantara rumput di halaman,
sekeliling tegalan, pinggir jalan pada tempat-tempat yang agak basah
sampai ketinggian 1.400 m dari permukaan laut. Batang dan daunnya
agak kemerah-merahan, bila dipatahkan mengeluarkan getah. Daunnya
bersirip genap, kecil-kecil, bulat telur, berhadapan, baunya wangi.
Bunga berwarna merah muda.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Disentri basiler, typhus abdominalis, enteritis, diare, wasir/berdarah.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, segar atau dikeringkan.
KEGUNAAN:
1. Disentri basiler, typhus abdominalis, enteritis, diare.
2. Wasir erdarah.
PEMAKAIAN:
15-30 gram kering atau 30-60 gram segar, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR:
1. Eczema, allergic dermatitis (sakit kulit karena alergi), herpes zoster,
gatal-gatal di kulit, abses, payudara :
Patikan cina segar secukupnya direbus untuk cuci. Getahnya,
diteteskan untuk bintik pada comea (micula).
2. Abses Payudara :
Herba segar dilumatkan, ditambah gula enau, ditempelkan ke tempat
pembengkakan.
3. Herpes zoster:
1 genggam herba segar + 1 buah bawang putih, dilumatkan
kemudian ditambah air dingin, ditempelkan ke tempat yang sakit.
4. Eczema, dermatitis, kulit gatal, wasir berdarah:
Herba segar secukupnya direbus, cuci.
CARA PEMAKAIAN:
1. Disentri basiler, enteritis:
15-30 gram patikan cina direbus, bagi 2 dosis, minum.
2. Wasir:
1/3 genggam patikan cina, 1/3 genggam patikan kebo, 1 jari
rimpang kunyit, 3 jari gula enau, 3 gelas air, direbus menjadi 1 1/2
gelas, saring setelah dingin. Sehari 3 x 1/2 gelas.

No comments:
Post a Comment