Uraian :
Terna tahunan,
tumbuh tegak, tinggi ± 50 cm, tumbuh liar di
sisi jalan daerah pinggir kota, tanah kosong
yang tidak terawat. Daun letak berhadapan,
bentuk bulat telur, tepi bergerigi, tidak
berambut. Bunga duduk tanpa tangkai pada
bulir-buhr yang berbentuk seperti pecut, panjang
± 4-20 cm. Bunga mekar tidak berbarengan,
kecil-kecil warna ungu, putih. Stachytarpheta
indica Vahl, lebih tinggi dapat mencapai 1 - 2
m, dipelihara sebagai tanaman pagar hidup,
mempunyai khasiat obat yang sama.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Infeksi dan Batu saluran kencing, Reumatik, Sakit tenggorokan; Pembersih darah, haid tidak teratur, Keputihan, Hepatitis A.
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh herba, potong-potong dan keringkan di bawah matahari.
KEGUNAAN:
1. Infeksi dan batu saluran kencing.
2. Rheumatik, sakit tenggorokan (Pharyngitis).
3. Pembersih darah, datang haid tidak teratur, keputihan.
4. Hepatitis A.
PEMAKAIAN:
15 - 30 gr herba kering, atau 30 - 60 gr herba segar, rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit, untuk penyakit bisul, radang kulit bernanah, luka.
CARA PEMAKAIAN:
1. Pharyngitis:
a. Herba segar dilumatkan, ditambah gula, minum,
b. Herba segar ditambah gula, dikunyah.
2. Keputihan: Rebusan akar pecut kuda.
3. Hepatitis A:
5 10 batang tangkai bunga (berikut bunganya), direbus kemudian
ditambah gula batu, minum.
PERHATIAN :
Wanita hamil dilarang minum rebusan daun ini, sebabkan keguguran.

No comments:
Post a Comment