Tumbuh merayap, ramping, subur di tempat lembab, terbuka maupun teduh di
pinggir jalan, pinggir selokan, lapangan rumput dan tempat lain sampai setinggi
kira-kira 2.500 m dari permukaan laut. Batang lunak, berongga, panjang 45 cm
atau lebih, daun tunggal berseling, bertangkai panjang, bentuk bulat atau
reniform dengan pinggir terbagi menjadi 5 - 7 lekukan dangkal, warna hijau. Bunga
majemuk bentuk bongkol, keluar dari ketiak daun, warna kuning.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Rasa manis sedikit pedas, sejuk. Menghilangkan bengkak (anti swelling), anti radang (anti-inflammasi), peluruh air seni, anti biotika, penurun panas, menetralisir racun (detoxificans), peluruh dahak (ekspektoran).
KANDUNGAN KIMIA:
Mengandung minyak menguap, coumarin, hyperin.
Nama Lokal :SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Rasa manis sedikit pedas, sejuk. Menghilangkan bengkak (anti swelling), anti radang (anti-inflammasi), peluruh air seni, anti biotika, penurun panas, menetralisir racun (detoxificans), peluruh dahak (ekspektoran).
KANDUNGAN KIMIA:
Mengandung minyak menguap, coumarin, hyperin.
Pegagan embun, antanan beurit,
A. lembut (Sunda).Andem, katepa'n, rendeng, semanggi (jawa), Salatun; Take cena (Madura), tikim, patikim; Tian hu sui (China).
Penyakit
Yang Dapat Diobati :
Sakit kuning (Hepatitis), Batu empedu, Batu dan infeksi s. kencing; Batuk dan sesak nafas, Sariawan, Radang tenggorokan; Amandel, Infeksi telinga tengah.
Sakit kuning (Hepatitis), Batu empedu, Batu dan infeksi s. kencing; Batuk dan sesak nafas, Sariawan, Radang tenggorokan; Amandel, Infeksi telinga tengah.
Pemanfaatan
:
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman, segar atau kering.
KEGUNAAN:
1. Sakit kuning (Icteric infectious hepatitis).
2. Pengecilan hati dengan busung (Liver cirrhosis dan ascites),
batu
empedu.
3. Batu dan infeksi saluran kencing.
4. Batuk dan sesak nafas.
5. Sariawan, radang tenggorok, infeksi amandel.
6. Infeksi telinga tengah.
PEMAKAIAN:
10 - 60 gram, direbus, minum.
10 - 60 gram, direbus, minum.
PEMAKAIAN LUAR:
Bisul, gumpalan darah (haematoma), koreng di kepala: Lumatkan tumbuhan segar, dibubuhkan ke tempat yang sakit.
Bisul, gumpalan darah (haematoma), koreng di kepala: Lumatkan tumbuhan segar, dibubuhkan ke tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN:
1. Sesak napas (ashma):
10 - 15 gr herba segar
direbus, minum atau ditumbuk, peras minum
airnya.
2. Batu saluran kencing: 30 - 60 gr herba segar direbus, minum.
3. Kencing kurang lancar:
30 gr herba segar
direbus, kemudian ditambah 30 gr gula
pasir,
minum.
4. Radang tenggorok:
30 - 60 gr herba segar
direbus, tambah garam sedikit, minum; atau
ditumbuk, peras, minum
airnya.
5. Sakit kuning:
30 - 60 gr ditambah air
dan arak ketan sama banyak secukupnya,
ditim, 2x /hari, selama
3 - 5 hari.
6. Amandel: dipakai sebagai obat kumur
ADVERSE EFFECT (KHASIAT YANG MENYIMPANG):
Walaupun sangat jarang, kadangkadang dapat terjadi
LEUCOPENIA (penurunan jumlah sel darah putih), selama pemakaian obat ini, yang segera normal kembali setelah obat dihentikan.
LEUCOPENIA (penurunan jumlah sel darah putih), selama pemakaian obat ini, yang segera normal kembali setelah obat dihentikan.
No comments:
Post a Comment